MAKRIFAT KEPADA ALLAH
Ilmu Makrifat, yaitu ilmu yang membicarakan cara-cara mengenal Allah
dan mendekatkan diri kepada-Nya.
A. Sifat-sifat Allah
Allah SWT sebagai Maha Pencipta alam semesta ini selain memiliki
husna (nama-nama yang baik) juga memiliki sifat-sifat yang luhur yang
merupakan kesempurnaan ke-Tuhanan-Nya serta keagungan-Nya.
Sifat-sifat ini hanya dimiliki oleh Allah sendiri tidak ada
sesuatupun yang menyamai-Nya. Karena Allah ta'ala itu Mhaha Esa yang
pantas disembah satu-satunya tidak ada Tuhan selain Dia. Sifat-sifat
Allah, Misalnya:
1. Allah Bersifat Awal dan Akhir
Artinya: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Ynag
Bathin dan Dia adalah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Hadid: 3)
2. Allah Kekal Abadi
Artinya: “Semua yang ada di bumi akan binasa dan tetap kekal
wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (Ar Rahmaan:
26-27).
Artinya: “Tiada ada sesuatupun yang serupa dengan Dia dan
Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Asy syura: 11).
Artinya: “Allah tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan
Dia Ynag Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak
mengantuk dan tiak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang dilangit dan di
bumi. Tiada yang memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin_nya. Allah
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka tidak mengetahui apa-apa
dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakinya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”. (Al Baqarah
255-257)
3. Allah Maha Esa
Artinya: “Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup (kekal) yang
tidak mati.” (Al Furqon: 58)
Artinya: “Dan tunduklah semua kepada Tuhan yang Hidup lagi
senantiasa mengurus makhluk-NYa.” (Thaha: 111).
5. Allah Maha Berfirman
Artinya: “Dan adalah Allah telah berbicara kepada Musa dengan
langsung. (An Nisa': 164)
6. allah Maha Mendengar
Artinya: “Sesungguhnya allah telah mendengar perkataan wanita
yang mengajukan gugatan tentang kepada suaminya dan mengadukan halnya
kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua,
sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Al Mujadilah:
1).
Menurut Ilmu Tauhid, Allah mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
a. wajib
Sifat yang harus ada, harus dimiliki oleh Allah seperti allah
bersifat:
1). Wahdaniat artinya Maha Esa
2). Kodrat artinya Maha Kuasa
3). Iradah artinya Berkehendak
4). Kalam artinya Berfirman
5). Mukhalafatu Lilhawaditsi artinya Allah berbeda dengan
Makhluk-Nya.
b. Mustahil
Artinya sifat yang harus tidak ada pada Allah. Misalnya:
1). Al Mautu artinya wafat
2). Huduts artinya Baru
3). Fana artinya rusak
4). Mmatsalu lilhawaditsi artinya Allah itu sama dengan barang baru
dan lain sebagainya.
c. Sifat Jaiz artinya Boleh
Allah mempunyai sifat jaiz yaitu boleh berbuat sesuatu atau tidak
berbuat sesuatu, terserah kehendak allah, tidak ada orang atau
makhluk manapun yang memaksa kehendak Allah.
B. Asmaul Husna
Imam Al Ghozali rhimahullah telah menerangkan dalam bukunya
“ALMAQSHIDULASNA”. Beliau menguraikan perihal asmaul husna bagi
allah. Ta'ala dijelaskan pula disitu apa yang menjadi bagianorang
mukmin dari setiap nama itu, misalnya Allah itu ar Rauf: Maha Belas
Kasihan. Orang mukmin tentu akan menebarkan sifar belas kasihan
kepada makhluk lainnya.
Allah telah memiliki 99 nama-nama yang baik (asmaul husna) oleh
sebab itu kita dilarang memanggil allah selain dari nama-nama yang
Allah jelaskan dalam asmaul husna tersebut. Kallam Allah dalam Al
Qur'an:
Artinya: “Dan bagi Allah itu memiliki nama-nama yang baik
(asmaul husna), maka panggilah (Allah) dengan nama-nama itu”. (Al
A'raf: 180).
Diantara nama-nama Allah yang bersifat rahmah (kecintaan dan
kesayangann) adalah:
1. Ar Rahman (maha pengasih)
2. Ar Rahim (Maha Penyayang)
3. Ar Rauf (Maha Belas Kasih)
4. Ar wadud (Maha Mencintai)
5. Ar 'afuw (Maha Mengampuni)
6. As Syakur (Maha Menerima Terima Kasih)
7. As Salam (Maha Menyelamatkan)
8. Al Mu'min (Maha Memberkati Kesentausaan atau Ketenangann)
9. Ar Rozaq (Maha Memberi Rizqi)
10. Ar Rafi'ud Darajad (Meninggikan Drajat)
11. Al Wahhab (Maha Pemberi Karunia)
12. Al Wasi' (Maha Luas (Anugerahnya)), dsb.
Sifat Asma'ul husna menurut dalil naqli
1. Al Adlu (Adil)
Allah Maha Adil, tidak membeda-bedakan diantara manusia, semua
diperintahkan untuk beribadah kepadanya. Barang siapa yang mau
beribadah kepada Allah, Allah akan memberi pahala, sedang siapa yang
membangkang tidak beribadah akan mendapat siksa/berdosa. Allah
menyuruh umatnya untuk berbuat adil, terhadap dirinya, keluarganya,
maupun kepada orang lain.
Kallam Allah:
Artinya: “Sesungguhnya menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat
kebajikan (Q.S. An Nahl: 90)
2. Al Ghofar Artinya Maha Pengampun kepada hamban-Nya yang
dikehendaki. Karena Allah Pengampun, maka manusia dianjurkan supaya
selalu beristigfar mohon ampun kepada-Nya, mohon ampun kepada allah
termasuk akhlak yang baik dan diperintahkan oleh agama Islam.
Kalam Allah:
Artinya: “Tuhan langit dan bumi apa yang ada diantara keduanya
Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Q.S. Shad: 66).
3. Al Hakim artinya Bijaksana. Jadi allah Maha Bijaksana, segala
ciptaan Allah bila direnungkan dikaji dan difikirkan mengandung
hikmah kebijaksanaan Allah.
Perhatikan kalam allah:
Artinya: “Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana
yang dikehendaki-Nya. Tiada Tuhan melainkan Dia yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Ali Imran: 6)
4. Al Malik (raja) artinya Allah yang merajai segala apa yang ada di
langit dan di bumi. Tuhan yang merajai semua penguasa yang ada di
bumi ini, maka semua penguasa di bumi ini tidak boleh sombong, tidak
boleh dhalim, nanti akan dimurkai oleh Allah.
Kalam Allah:
Artinya: “Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya, tidak
ada Tuhan selain dia. Tuhan yang mempunyai Arsy yamg mulia. (Al
Mukminun: 116).
5. Al Hasib (pembuat perhitungan)
Al Hasib adalah sifat allah, pembuat perhitungan terhadap sesuatu
yang diciptakan allah, Allah akan memperhitungkan kepada manusia yang
berbuat baik dan yang berbuat dosa. Yang berbuat baik akan
mendapatkan pahala dan yang berbuat dosa akan mendapatkan siksaan.
Kalam Allah:
Artinya: “Apabila kamu dihormati dengan sesuatu penghormatan,
maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya allah
memperhitungkan segala sesuatu. (Q. S. An Nisa': 86)
Juga nama-nama Allah yang memiliki sifat-sifat ilmu atau mengetahui
seperti:
a. 'alim (Maha Mengetahui)
b. Hakim (Maha Bijaksana)
c. Sami' (Maha Mendengar)
d. Bashir (Maha Melihat)
e. Syahid (Maha Menyaksikan)
f. Raqib Maha Meneliti/ Mengamati)
g. Bathin (Maha Mengetahui Rahasia)
Ada nama-nama allah yang mengandung
keperkasaan, misalnya:
a. Maha Perkasa (al aziz)
b. Maha Adil (al Adlu)
c. Maha Pedih siksaan-Nya (al
Adzab)
d. Maha Cepat Perhitungan-Nya
(Syari'i Hisab)
ada nama-nama Allah yang mengandung
kasih sayang, misalnya: Maha Pengampun, Maha Menutup Kesalahan, Maha
Pelebur Dosa dan sebagainya.
C. Fungsi dan Hikmah Iman kepada Allah
Jika seseorang benar-benar
telah beriman kepada allah dengan akal dan hati, menjadikan jiwanya
kokoh dan kuat serta menumbuhkan hasil yang luhur dan indah.
1. Merdekanya jiwa dari kekuasaan orang lain
Imannya akan menancap dalam menatap dalam mentaati Allah dengan
keyakinan semua datang dari allah dan akan kembali kepada Allah lagi.
2. Menimbulkan jiwa yang berani dan terus ingin maju dalam membela
kebenaran
3. Menumbuhkan keyakinan bahwa allah yang memberi dan kepada Allah
semua bakal kembali
4. Jiwanya tenang, thuma'ninah dan selalu bertawakal pada allah
5. Selalu hati-hati waspada terhadap segala hal yang merusak dan
menghancurkan keimanan.
Sumber: Majelis Pendidikan dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah
kota surakarta.2006. Al Islam dan Kemuhammadiyahan (aqoid, ibadah,
akhlak) semester 1 kelas 1. Surakarta: Majelis Pendidikan dan
Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota surakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar